Rabu, 11 Februari 2009

sehat dengan mendengarkan musik


Sehat dengan mendengarkan musik

Pernahkah anda mencoba untuk menyehatkan pikiran dan tubuh anda dengan musik. Pengobatan dengan musik atau music for healing mulai banyak diperkenalkan. Harpist ternama ternama Maya hasan mengaku bercita-cita merancang rekaman untuk pengobatan. Diluar negri, terapi musik sudah dipergunakan dibanyak rumah sakit, hasilnya ? cukup banyak penyakit dan gangguan psikis yang bisa diatasi. Study di California state university in Fresno, menyebutkan, penderita migraine mengalami penurunan sakit kepala sejak mengikuti terapi musik. Sementara hasil penelitian di UCLA dan Georgia Baptist medical center membuktikan, bayi premature mengalami peningkatan berat badan dan penyerapan oksigen dengan lebih baik setelah menerima terapi musik.

Daftar penyakit yang bisa disembuhkan dengan musik
Stress, sakit kronis, insomnia, kecanduan, merokok, sakit kardiovaskular, serangan rasa panic, anoreksia, bulimia, takut, marah, sedih, kesakitan saat melahirkan, kangker, frustasi, hiperaktif dan autis.

Hasil penelitian lain tentang musik dan manfaatnya.
Bayi-bayi yang dirawat Tallahassee memorial regional center, memiliki waktu tinggal yang lebih cepat dirumah sakit setelah dalam ruangan mereka diperdengarkan musik.
Penelitian yang didanai National Institute of Health and US Senate Subcomitee memperlihatkan, bahwa terapi musik mampu mengurangi berbagai gangguan fisik, antara lain meperlambat gelombang otak berdampak baik unutk pernafasan, detak jantung dan tekanan darah, dan membuat suasana hati menjadi baik.
Deborah brown praktisi musik yang mulai memainkan musik sebagai terapi beberapa tahun lalu, tak menduga musik begitu baik pengaruhnya pada orang yang sakit “ketika saya datang kerumah sakit anak-anak diruang rawat menangis dan menjerit, tapi begitu musik dimainkan mereka terdiam dan suasana hatinya menjadi lebih baik” ujar deborah tentang pengalamannya di Stevenson Hospital.
tips memilih musik untuk pengobatan
  • Pilih musik yang sesuai kebanyakan dari kita memilih musik yang kita sukai, tapi apakah memiliki efek yang bagus? Kenyatannya, musik yang kita pilih harus disesuiakan dengan suasana hati. Jika kitas sedang marah, tak baik memilih musik yang garang, lebih baik memilih musik yang menenangkan jiwa.
  • Lebih baik memilih musik yang diperdengarkan lewat pengeras suara, bukan perangkat handphone,sehingga tubuh kita pun bisa mendengarkan musik yang mengalun.
    Persiapkan diri anda unutk mendengarrkan musik, lepas sepatu, berdiri tenang, duduk atau berbaring dan mengambil nafas.
  • Dengarkan keseluruhan. Dianjurkan unutk mendengarkan komposisi musik secara keseluruhan, tanpa diganggu atau tersela urusan lain untuk sementara waktu.
  • Jadikan musik sebagai menu utama, bukan sampingan. Selama ini kita memiliki tendensi mendengarrkan musik latar belakang semata. Cobalah unutk mengembangkan teknik mendengarkan musik yang benar. Harus focus ! anda akan segera merasakan manfaatnya.
    Respon anda adalah bagian terpenting. Melalui respon anda akan merasakan emosi dan memori sel otak anda bisa lebih baik. Jangan merasakan anda terpaksa mendengar musik. Mulailah untuk mendengar musik sebagai inspirasi untuk membuat diri anda tenang dan nyaman. Jangan mendengarkan musik jika anda melaksanakan aktifitas yang tidak ada hubungannya dengan musik.
  • Dengarkan seacra aktif, biar kanmusik menyentuh bagian terdalam dari hati anda dan rasakan kebebasannya. Setiap orang mungkin memiliki respons yang berbeda terhadap musik, tapi upayakan melampiaskan perasaan anda terhadap musik dengan gerakan, imajinasi, dan emosi.
  • Hubungkan jiwa dan raga meskipun musik untuk pengobatan seringkali dihubungkan dengan topic relaksasi dan emosi, tapi sesungguhnya musik jua bermanfaat untuk mengatasi sakit ditubuh secara tidak langsung.
  • Nikmati saat sunyi ketika musik selesai, karena waktu tersebutakan membantu mengintrograsi perasaan anda.

Dikutip dari tabloid Bintang edisi 863 tahun XVII minggu kedua November 2007.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar